
Presiden Terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto, Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa Indonesia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke wilayah Gaza, Palestina. Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam forum bergengsi The International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura.

Komitmen TNI Mendukung Misi Perdamaian
Pernyataan Prabowo langsung mendapat respon dari TNI. Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, menegaskan kesiapan prajurit TNI untuk melaksanakan operasi perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). “TNI siap melaksanakan operasi perdamaian di bawah bendera PBB, kapan pun dan ke mana pun jika sudah menjadi perintah negara,” ujar Nugraha, dikutip dari CNNIndonesia pada Minggu (2/6/2024). Nugraha menambahkan bahwa kesiapan TNI ini sesuai dengan amanat Pembukaan UUD Tahun 1945.
Pidato Khusus Prabowo di IISS Shangri-La Dialogue 2024
Dalam pidatonya di sesi Special Address, Prabowo yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI menekankan pentingnya perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan sebagai landasan utama keterlibatan internasional Indonesia. “Kami yakin bahwa hanya melalui dialog dan kerja sama, kita dapat mencapai tujuan tersebut,” ucap Prabowo. Ia juga menggarisbawahi bahwa kolaborasi adalah cara tunggal untuk menciptakan kesejahteraan dan harmoni di dunia.
Fokus pada Konflik Gaza dan Tindakan Kemanusiaan
Prabowo menyoroti konflik di Gaza, Palestina, terutama tindakan Israel yang menyerang masyarakat sipil di Rafah. “Peristiwa tragis di Rafah yang menyebabkan banyak korban jiwa, termasuk anak-anak dan warga sipil tak bersenjata, harus segera diinvestigasi,” tegasnya. Prabowo menegaskan pentingnya solusi dua negara untuk mencapai perdamaian dan keamanan yang langgeng bagi Israel dan Palestina.
Kesiapan Indonesia Mengirim Pasukan dan Bantuan Medis
Prabowo memastikan bahwa jika diminta oleh PBB, Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza. Selain itu, tenaga medis juga siap diterjunkan untuk membantu evakuasi masyarakat sipil yang menjadi korban peperangan. “Kami siap segera mengirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza dan mengevakuasi hingga 1.000 pasien jika situasi memungkinkan,” tambah Prabowo.
Dengan komitmen kuat dari pemerintah dan TNI, Indonesia siap berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan di Gaza.
