Calon Potensial di Pilkada Sumatera Selatan: Analisis Kekuatan Partai dan Peluang Menang
Pilkada 2024 di Sumatera Selatan akan menjadi ajang pertarungan yang sengit dengan banyak calon potensial dari berbagai partai politik dan calon independen. Namun, tidak semua partai memiliki kekuatan yang sama dalam memenangkan pertarungan ini. Dalam analisis kali ini, kita akan membahas bagaimana Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Negeri (PKN) memiliki jumlah calon potensial yang relatif sedikit dibandingkan dengan partai-partai lainnya. Di sisi lain, kita juga akan menyoroti calon-calon potensial dari partai-partai lain yang memiliki peluang besar untuk memenangkan pilkada di 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.
Partai Golkar, PKB, dan PKN: Tantangan di Pilkada 2024
Partai Golkar mengusung tiga calon potensial:
- Ersangkut untuk Kabupaten Muara Enim
- Rodi Wijaya, SE untuk Kota Lubuk Linggau
- Ratnawati Mahmud untuk Kabupaten Musi Rawas
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung satu calon:
- HM. Djafar Shodiq untuk Kabupaten OKI
Partai Keadilan Negeri (PKN) juga mengusung satu calon:
- Ir. Hj. Lusyanti untuk Kabupaten Muba
Kendati memiliki calon yang berkualitas, jumlah calon dari ketiga partai ini relatif lebih sedikit dibandingkan dengan partai-partai lain. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi mereka dalam meraih kemenangan di pilkada mendatang.
Calon Potensial dari Partai-Partai Lain
Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki beberapa calon yang berpotensi besar:
- Dr. H. Joncik Muhamad, SSI, SH, MM. (Kabupaten Empat Lawang)
- Junaidi, SE (Kabupaten PALI)
- Fery Antoni (Kabupaten OKU Timur)
- Yudi Purna Nugraha (Kabupaten OKU Induk)
- Hepy Sepriani (Kota Pagar Alam)
Partai Gerindra juga memiliki kandidat kuat:
- Asgianto, ST (Kabupaten PALI)
- Hj. Suwarti (Kabupaten Musi Rawas)
- Slamet Somosentono (Kabupaten Banyuasin)
- H. Arlan (Kota Prabumulih)
- Panca Wijaya Akbar (Kabupaten Ogan Ilir)
Partai Demokrat mengusung calon-calon yang berpotensi besar:
- Yuda Pratomo (Kota Palembang)
- Lidyawati (Kabupaten Lahat)
- Muchendi Mahzareki (Kabupaten OKI)
- Heri Martadinata (Kabupaten OKU Selatan)
- Devi Hariyanto (Kabupaten PALI)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga memiliki beberapa calon kuat:
- Alpian Maskoni (Kota Pagar Alam)
- Devi Suhartoni (Kabupaten Muratara)
- Yulius Maulana (Kabupaten Lahat)
- Askolani (Kabupaten Banyuasin)
- Ardianysah Fikri (Kota Prabumulih)
Partai NasDem mengusung calon-calon yang berpotensi:
- Ir. H. Lanosin, MT (Kabupaten OKU Timur)
- H. Rahmat Hidayat (Kota Lubuk Linggau)
- Bertha Edhar (Kota Pagar Alam)
- Fitrianti Agustindah (Kota Palembang)
Calon Non-Partai
Selain calon dari partai politik, ada beberapa calon independen yang juga berpotensi:
- Drs. Ratu Dewa (Kota Palembang)
- Syarif Hidayat (Kabupaten Muratara)
- Ahmad Rijali (Kabupaten Muara Enim)
- H. Nasrun Umar (Kabupaten Muara Enim)
- H. Edison (Kabupaten Muara Enim)
- Abusamah (Kabupaten OKU Selatan)
- Ngesti Ridho Yahya (Kota Prabumulih)
Kesimpulan
Dalam Pilkada 2024 di Sumatera Selatan, Partai Golkar, PKB, dan PKN memiliki sedikit calon potensial yang berkualitas, jumlah calon dari ketiga partai ini lebih sedikit dibandingkan dengan partai-partai lainnya. Sementara itu, calon dari PAN, Gerindra, Demokrat, PDIP, dan NasDem menunjukkan kekuatan yang signifikan dengan banyaknya calon potensial yang diusung. Partai-partai ini, bersama dengan calon independen, akan menjadi pesaing utama dalam merebut kursi bupati dan walikota di berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.